Pakai Rotasi 12 Pemain! Ini Rencana Matang dari Steve Kerr

Pakai Rotasi 12 Pemain! Ini Rencana Matang dari Steve Kerr

“Strength In Numbers” sudah lama menjadi motto Golden State Warriors. Namun, semboyan LIGALGO ini sempat meredup beberapa tahun terakhir. Kini, Steve Kerr tampaknya ingin menghidupkan kembali filosofi ini, dimulai dengan strategi rotasi yang tidak biasa. Pada pertandingan pembuka musim melawan Portland Trail Blazers, Warriors menggunakan rotasi 12 pemain. Taktik ini tidak hanya memberikan kesempatan pada banyak pemain, tetapi juga memberi dinamika baru pada strategi tim sepanjang musim.

 Mengapa Rotasi 12 Pemain?

Steve Kerr, pelatih kepala Warriors, memiliki alasan kuat untuk menerapkan rotasi luas ini. Menurut Kerr, memainkan kurang dari 12 pemain pada pertandingan pembuka terasa tidak sesuai, apalagi melihat performa tim yang begitu baik selama latihan pramusim. Ia melihat potensi luar biasa dari setiap pemain dalam roster Warriors. Pakai Rotasi 12 Pemain

Rotasi besar ini juga menjadikan Warriors salah satu tim yang berani dalam hal eksperimen formasi di lapangan. Warriors bukanlah satu-satunya tim yang menggunakan banyak pemain di pertandingan pertama musim ini. Houston Rockets dan Memphis Grizzlies, misalnya, juga memasukkan 11 pemain pada kuarter pertama. Namun, Warriors tampil lebih unggul dalam efektivitas rotasi ini.

 Kekuatan Cadangan Warriors yang Mendalam

Mengandalkan 12 pemain jelas memberikan tantangan tersendiri dalam manajemen strategi pertandingan. Tetapi, jika ada tim yang bisa menjalankan strategi seperti ini dengan baik, Warriors mungkin adalah jawabannya. Dengan daftar pemain yang tidak lagi didominasi bintang-bintang besar seperti tahun 2017, Warriors memiliki deretan pemain berbakat yang siap berkontribusi.

Kerr bahkan mengakui bahwa dirinya sempat berpikir untuk menurunkan rotasi hanya pada 10 pemain saja menjelang pertandingan pembuka.  

 Formasi Starting Five dan Eksperimen Posisi

Di pertandingan pembuka, Kerr memilih susunan starting five yang cukup unik. Draymond Green dan Trayce Jackson-Davis mengisi posisi frontcourt, sedangkan Andrew Wiggins dan Jonathan Kuminga berada di posisi wing. Meskipun formasi ini belum memberikan jarak optimal bagi Stephen Curry untuk melakukan tembakan, Kerr tetap melakukan percobaan ini.

Hanya sekitar satu menit kemudian, Gary Payton II menggantikan Jackson-Davis, memungkinkan Green bergeser ke posisi center. Pada menit ke-3:19, Kerr sudah mengganti seluruh starting five, dan Warriors memiliki lima pemain cadangan di lapangan. Rotasi ini membawa pola yang berbeda, memberikan napas segar bagi performa tim.

 Pendekatan Fleksibel untuk Musim yang Panjang

Rotasi ini mungkin terlihat berlebihan di awal musim, namun Kerr mengakuinya sebagai bentuk persiapan untuk menghadapi berbagai kondisi sepanjang musim. Ia paham bahwa strategi ini mungkin harus disesuaikan pada beberapa situasi, termasuk saat menghadapi tim dengan perlawanan lebih ketat atau jika ada pemain yang mengalami pelanggaran.

Warriors bahkan sempat tertinggal 12-3 dalam lima menit awal pertandingan melawan Portland. Namun, berkat kedalaman rotasi mereka, Warriors berhasil menyamakan skor di akhir kuarter pertama, unggul dua digit pada kuarter kedua, dan melancarkan serangan yang membuat Curry dan Green bisa duduk di bangku cadangan selama 16 menit terakhir.

 Kelebihan dan Tantangan Rotasi 12 Pemain

Tentu saja, rotasi besar ini tidak tanpa tantangan. Dengan banyaknya pemain yang terlibat, Kerr harus pandai-pandai membaca situasi permainan. Ia mungkin perlu menyesuaikan rencana rotasinya berdasarkan kondisi pertandingan seperti jumlah pelanggaran atau pola serangan lawan. Namun, Kerr yakin bahwa banyaknya pilihan pemain memberikan fleksibilitas taktik yang tidak dimiliki banyak tim.

Dengan strategi ini, Kerr bisa menambah daya tempur Warriors dan memanfaatkan setiap talenta yang ada dalam tim. Tentu, mengatur waktu bermain bagi setiap pemain tidaklah mudah, dan beberapa mungkin harus berkorban di saat-saat tertentu. Tetapi inilah yang membuat Warriors menjadi tim dengan kedalaman dan keunikan dalam mengelola permainan.

Sebuah Awal Baru Bagi Warriors

Dengan rotasi 12 pemain, Warriors bukan hanya mengusung filosofi “Strength In Numbers” sebagai slogan semata. Mereka benar-benar berusaha menerapkan semboyan ini ke dalam lapangan, memberikan kesempatan kepada setiap pemain untuk berkontribusi. 

Strategi ini mungkin belum menghadapi ujian sesungguhnya sampai Warriors bertemu tim-tim dengan kualitas tinggi. Tetapi dengan kedalaman pemain yang dimiliki, serta fleksibilitas taktik dari Steve Kerr, Warriors tampaknya sudah siap untuk menjelajahi musim ini dengan penuh percaya diri.

Semoga dengan strategi ini, Warriors dapat mengukir musim yang sukses dan membawa “Strength In Numbers” kembali menjadi kekuatan sejati di lapangan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *