Marc Cucurella Ungkap Admin Grup WA Pemain Chelsea

Marc Cucurella Ungkap Admin Grup WA Pemain Chelsea, Kamu Tak Akan Menyangka Siapa Dia!

Bek Chelsea, Marc Cucurella, baru-baru ini mengungkapkan siapa yang bertanggung jawab MPOID atas obrolan grup WhatsApp tim, dan sosoknya bukanlah yang diduga oleh banyak orang. Meskipun banyak yang mengira kapten atau bintang utama akan menjadi pengatur grup, ternyata pilihannya jatuh pada seseorang yang tidak terduga.

Sosok Mengejutkan di Balik Grup WhatsApp Chelsea

Dalam sebuah wawancara dengan Sky Sports dalam seri YouTube “PL Unpacked”, pemain asal Spanyol ini menjelaskan bahwa sosok yang bertugas sebagai admin grup bukanlah kapten Reece James ataupun pemain baru yang sering disorot, Cole Palmer. Justru, admin grup WhatsApp Chelsea adalah Marcus Bettinelli.

Marcus Bettinelli, Admin Grup yang Mengatur Segalanya

Dalam wawancara tersebut, Cucurella mengungkapkan bahwa Bettinelli adalah sosok di balik pengaturan grup. “Jadi, menurut saya, dia yang memimpin grup,” kata Cucurella dengan nada yang menunjukkan betapa pentingnya peran Bettinelli di luar lapangan.

Namun, ia menghadapi persaingan ketat dalam posisi penjaga gawang, yang biasanya ditempati oleh Robert Sanchez dari Spanyol atau Djordje Petrovic dari Serbia. Meskipun bukan pemain inti, Bettinelli tetap memainkan peran penting di luar lapangan. Hal ini tercermin dari peranannya sebagai pemimpin grup WhatsApp Chelsea, yang membuatnya berperan lebih dari sekadar penjaga gawang cadangan.

Perjalanan Karier Bettinelli di Chelsea

Meski sudah tiga tahun berada di Chelsea, Bettinelli hanya tampil sekali untuk tim utama, yaitu dalam kemenangan 5-1 melawan Chesterfield di Piala FA pada Januari 2022 di Stamford Bridge. Meskipun jarang tampil di lapangan, status Bettinelli sebagai admin grup WhatsApp Chelsea menunjukkan betapa pentingnya peran non-teknis dalam menjaga keharmonisan tim. Mungkin, karena posisinya yang netral, Bettinelli dianggap lebih cocok untuk mengatur hal-hal internal dalam tim, termasuk denda dan peraturan grup. Marc Cucurella Ungkap Admin

Enzo Maresca Tidak Masuk dalam Grup

Cucurella juga menjelaskan bahwa manajer Chelsea, Enzo Maresca, tidak termasuk dalam grup WhatsApp tersebut. Grup itu hanya khusus untuk pemain dan staf pendukung yang membantu para pemain dalam berbagai hal. Hal ini memungkinkan para pemain untuk berbagi informasi dan bercanda dengan lebih bebas, tanpa pengawasan langsung dari manajer.

Grup Khusus untuk Pemain Spanyol di Chelsea

Selain grup utama tim, Cucurella juga mengungkapkan bahwa ada grup terpisah khusus untuk pemain asal Spanyol di Chelsea. Grup ini digunakan untuk berbagi hal-hal ringan seperti video TikTok dan konten lucu lainnya. “Kami punya grup lain dengan pemain Spanyol di mana kami saling berbagi hal-hal lucu,” tambah Cucurella.

Peran Grup WhatsApp dalam Keseharian Tim

Grup WhatsApp menjadi platform komunikasi yang penting di era modern, termasuk dalam lingkup tim sepak bola profesional. Melalui grup ini, para pemain dapat menjaga komunikasi yang erat, membahas jadwal latihan, hingga berbagi momen lucu yang dapat mempererat keakraban di antara mereka. Peran Bettinelli sebagai admin grup menyoroti bahwa kehadiran pemain di luar lapangan juga sangat berkontribusi dalam menjaga kekompakan tim.

Penunjukan Bettinelli sebagai pemimpin obrolan WhatsApp menunjukkan bahwa di balik layar, ada dinamika dan keakraban yang menjadi bagian dari keseharian pemain Chelsea. Meskipun tidak sering tampil di lapangan, Bettinelli berhasil menunjukkan nilai kepemimpinan dengan caranya sendiri, membantu menjaga semangat dan kebersamaan tim.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *