Gabung Klub Brunei Ramadhan Sananta nampaknya pindah

Gabung Klub Brunei Ramadhan Sananta nampaknya pindah Musim Depan

Gabung Klub Brunei Ramadhan Sananta LGOLUX nampaknya pindah Musim Depan. Pada Senin malam, 19 Mei 2025, klub DPMM FC yang bermarkas di Brunei Darussalam secara resmi mengumumkan perekrutan penyerang muda Indonesia, Ramadhan Sananta. Keputusan ini menandai babak baru dalam karier Sananta setelah dua musim bermain untuk Persis Solo. Kepindahan sang penyerang berusia 22 tahun ini disambut antusias, mengingat DPMM FC akan kembali tampil di kompetisi Liga Super Malaysia setelah absen sejak 1990.

Kesepakatan dan Proses Negosiasi

Menurut pernyataan resmi DPMM FC, Sarana negosiasi berjalan lancar sejak awal Mei 2025. Sananta disebut telah menyetujui kontrak sebagai pemain kuota ASEAN, sebuah slot eksklusif bagi pemain dari negara Asean yang diizinkan klub Liga Super Malaysia. Sebelum menyetujui tawaran DPMM, Sananta menerima beberapa pendekatan dari klub besar di dalam negeri, termasuk Persija Jakarta. Namun, bintang Persis Solo itu memilih petualangan baru di luar Indonesia untuk melanjutkan perkembangan kariernya.

Di antara beberapa opsi, alasan utama Sananta memilih DPMM FC adalah prospek lebih banyak jam bermain serta kesempatan memperkuat kemampuan adaptasi di kompetisi luar negeri. “Saya merasa tantangan ini penting untuk menguji diri di level yang berbeda. Selain itu, dukungan keluarga dan persiapan klub yang matang membuat saya mantap bergabung,” ujar Sananta melalui pernyataan yang dirilis oleh manajemen DPMM FC.

Persiapan Pra-Musim dan Jadwal Kedatangan

Manajemen DPMM FC memastikan bahwa Sananta akan tiba di Brunei bersama keluarganya pada pertengahan Juni 2025. Hal ini dilakukan untuk memberi waktu adaptasi sebelum sesi latihan pramusim yang dimulai awal Juli. DPMM FC sendiri menargetkan persiapan matang menjelang pekan pertama Liga Super Malaysia, yang dijadwalkan kick-off pertengahan Agustus 2025. Kehadiran Sananta diharapkan memperkaya opsi lini depan, sekaligus menjadi daya tarik bagi suporter lokal dan regional.

Sebelum memulai kompetisi Liga Super Malaysia, DPMM FC juga akan menyelesaikan beberapa pertandingan penting di Piala Singapura. Klub tersebut dipastikan berlaga di babak semifinal turnamen pada 21 Mei 2025, dan akan mengakhiri kompetisi Liga Singapura pada pekan terakhir, 24 Mei 2025. Meski fokus utama musim depan adalah Liga Super Malaysia, DPMM FC tetap menutup musim ini dengan sebaik mungkin untuk membangun momentum positif.

Rekam Jejak DPMM FC dan Target Musim Depan

DPMM FC terakhir kali berkompetisi di Liga Super Malaysia pada 1990 sebelum memutuskan fokus di kompetisi Liga Singapura selama beberapa dekade. Kembalinya mereka ke Negeri Jiran disambut antusias oleh manajemen dan pendukung, yang berharap klub mampu bersaing di level lebih tinggi. Di Liga Singapura musim 2025, DPMM menempati posisi keenam klasemen dengan raihan 41 poin dari 31 laga, terpaut 30 poin dari Lion City Sailors sebagai juara.

Meski tidak menjuarai kompetisi domestik Singapura musim ini, DPMM FC menilai hal tersebut sebagai proses pembelajaran berharga. Mereka berencana memperkuat skuat dengan beberapa amunisi anyar, termasuk Sananta, untuk menatap Liga Super Malaysia. Selain itu, klub juga akan mengevaluasi kebutuhan taktik dan kebugaran pemain melalui sesi latihan intensif pada Juli, sebelum laga tandang perdana di Malaysia pada Agustus. Gabung Klub Brunei Ramadhan

Perjalanan Karier Ramadhan Sananta

Ramadhan Sananta memulai karier profesionalnya bersama PSM Makassar sebelum hijrah ke Persis Solo pada awal 2023. Selama dua musim bersama Persis, ia mencatatkan 52 penampilan dan berhasil membukukan 13 gol di Liga 1 Indonesia. Capaian tersebut menunjukkan konsistensi anak muda asal Palu ini dalam memberikan kontribusi nyata bagi tim barunya saat itu.

Pada musim 2024/2025, Sananta belum mampu mencapai angka gol seperti musim sebelumnya, dengan torehan lima gol hingga pertengahan Mei 2025. Meski demikian, ia tetap menjadi salah satu pilihan utama di lini depan Persis Solo. Kecepatan dan naluri mencetak gol membuatnya kerap merepotkan pertahanan lawan. Catatan ini pula yang memikat minat DPMM FC untuk merekrutnya sebagai bagian dari proyek ambisius mereka.

Kiprah di Level Internasional dan Prospek Masa Depan

Di level Timnas Indonesia, Sananta sudah mengumpulkan 14 caps dan berhasil menyumbang lima gol. Performanya bersama Garuda Muda menjadi bukti bahwa ia memiliki kualitas untuk bersaing secara regional. Selepas bergabung dengan DPMM FC, ia berpeluang mendapat lebih banyak pengalaman antar-negara, yang diharapkan bisa meningkatkan level permainan dan memberikan dampak positif bagi prestasi Timnas Indonesia.

Kehadiran Sananta di Liga Super Malaysia juga menjadi contoh positif bagi pemain muda Indonesia yang ingin menapaki karier di luar negeri. Selain aspek finansial, kualitas kompetisi dan eksposur yang lebih luas menjadi poin penting dalam proses pengembangan profesional. Jika mampu beradaptasi dengan baik, Sananta dapat membuka kesempatan bagi pemain Indonesia lain untuk menembus pasar Asia Tenggara. Gabung Klub Brunei Ramadhan

Implikasi Kepindahan bagi Persis Solo dan Liga Indonesia

Bagi Persis Solo, ditinggal Sananta tentu menjadi tantangan tersendiri. Manajemen klub kini harus mencari pengganti yang mampu menjaga produktivitas gol. Meskipun kehilangan sosok penting di lini depan, hal ini juga menunjukkan bahwa prestasi klub mampu menarik perhatian pelatih asing maupun manajer klub kawasan. Persis Solo dapat memanfaatkan momentum ini untuk merekrut talenta lokal lain dan melakukan rotasi skuad menjelang musim baru.

Beralihnya Sananta ke DPMM FC pun menambah tren positif transfer pemain Indonesia ke luar negeri. Tren ini diyakini akan mengangkat reputasi Liga 1 dan memperkuat citra pemain Tanah Air di kancah regional. Ketika semakin banyak pemain berprestasi menimba pengalaman di kompetisi lain, kredibilitas dan kualitas permainan di dalam negeri diharapkan ikut terangkat.

Secara keseluruhan, kepindahan Ramadhan Sananta ke DPMM FC menghadirkan dinamika baru bagi sepak bola Indonesia dan Brunei. Bintang muda yang tengah menanjak ini akan menghadapi tantangan berbeda di Liga Super Malaysia, sementara Persis Solo dituntut kreatif mengganti sosok yang pergi. Bagi Sananta, kesempatan ini menjadi langkah penting untuk memperkaya pengalaman, meningkatkan kemampuan, dan membawa nama Indonesia lebih dikenal di panggung sepak bola Asia Tenggara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *