Dibuntuti Nottingham Dalam Klasemen Liga Inggris

Dibuntuti Nottingham Dalam Klasemen Liga Inggris, Liverpool di Puncak dan Dibayangi Klub ini

Dibuntuti Nottingham Liverpool menutup tahun 2024 dengan posisi yang sangat menguntungkan, yaitu di puncak klasemen Liga Inggris. Setelah kemenangan meyakinkan 5-0 melawan West Ham United pada Senin (30/12/2024) dini hari WIB, pasukan Jurgen Klopp kini mengoleksi 45 poin dari 18 pertandingan. Kemenangan besar ini semakin menegaskan bahwa Liverpool memang menjadi salah satu tim terkuat di musim ini IDCASH88.

Tak hanya kemenangan yang menjadi sorotan, tetapi rekor tak terkalahkan Liverpool di Premier League musim ini juga patut diacungi jempol. Mohamed Salah, yang tampil luar biasa di laga tersebut, terus menunjukkan mengapa dia tetap menjadi andalan utama tim. Kontribusi gol dan assistnya memperlihatkan kualitas kelas dunia yang dimiliki oleh pemain asal Mesir ini, membuatnya tetap menjadi salah satu pemain kunci bagi Liverpool.

Nottingham Forest Menempel Ketat di Posisi Kedua

Siapa sangka, Nottingham Forest berhasil menggebrak musim ini dengan penampilan yang mengejutkan banyak orang. Mereka berhasil mengalahkan Everton dengan skor 2-0, dan kini duduk manis di posisi kedua klasemen dengan 37 poin dari 19 pertandingan. Tim yang baru beberapa musim lalu kembali ke Liga Inggris ini membuktikan bahwa mereka bukan sekadar tim pelengkap, tetapi layak untuk bersaing di papan atas Premier League.

Manajer Steve Cooper pantas mendapat pujian atas kemampuannya meramu strategi dengan cermat, memaksimalkan potensi pemain-pemainnya. Dengan pertahanan yang solid dan serangan yang efektif, Nottingham Forest kini menjadi tim yang bisa menjadi ancaman serius bagi tim-tim besar di Premier League.

Ancaman dari Chelsea dan Arsenal

Meski Nottingham Forest kini berada di posisi kedua, posisi mereka belum sepenuhnya aman. Chelsea, yang berada di urutan keempat dengan 35 poin, masih memiliki peluang besar untuk melesat ke posisi kedua jika mereka berhasil mengalahkan Ipswich Town di laga selanjutnya. Di sisi lain, Arsenal juga berpeluang besar untuk merangsek ke posisi kedua, dengan 36 poin yang mereka kumpulkan dan jadwal pertandingan yang akan datang di awal tahun 2024.

Persaingan di papan atas musim ini semakin seru, apalagi Arsenal akan menghadapi jadwal berat di bulan Januari. Jika mereka tidak bisa meraih hasil maksimal, peluang mereka untuk mengejar Liverpool bisa terancam. Dengan kedalaman skuad yang dimiliki, Arsenal tetap menjadi pesaing kuat yang tak bisa diremehkan.

Kebangkitan Manchester City

Manchester City juga mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan setelah mengalahkan Leicester City dengan skor 2-0. Kemenangan ini sangat berarti bagi tim asuhan Pep Guardiola, mengingat mereka sempat mengalami lima pertandingan tanpa kemenangan. Kini, dengan koleksi 34 poin, City berada di posisi kelima dan masih memiliki peluang besar untuk merangsek ke posisi yang lebih tinggi.

Pep Guardiola pasti berharap kemenangan ini bisa menjadi titik balik bagi timnya. Dengan pemain-pemain bintang seperti Erling Haaland dan Kevin De Bruyne, Manchester City masih memiliki potensi besar untuk bersaing di papan atas Premier League.

Dibuntuti Nottingham Posisi Tengah dan Peluang Newcastle United

Di posisi keenam, Bournemouth baru saja bermain imbang 2-2 melawan Fulham dan kini mengumpulkan 30 poin. Sedangkan Newcastle United, yang berada di urutan ketujuh dengan 29 poin, punya peluang untuk naik ke posisi kelima jika mereka mampu mengalahkan Manchester United dalam pertandingan yang akan digelar nanti malam.

Manchester United, yang kini terpuruk di urutan ke-14 dengan 22 poin, jelas menghadapi musim yang mengecewakan. Pertandingan melawan Newcastle akan menjadi laga penting bagi kedua tim, untuk menentukan nasib dan arah musim mereka ke depan.

Zona Degradasi: Ancaman Bagi Tim Promosi

Di zona degradasi, tiga tim yang baru promosi musim ini masih kesulitan beradaptasi dengan ketatnya persaingan di Premier League. Leicester City berada di posisi ke-18 dengan 14 poin, Ipswich Town di posisi ke-19 dengan 12 poin, dan Southampton terjebak di dasar klasemen dengan hanya 6 poin.

Setengah musim sudah berlalu, dan ketiga tim ini benar-benar harus bekerja keras untuk keluar dari zona degradasi. Jika tidak, mereka berisiko kembali terdegradasi ke Championship setelah hanya satu musim di Premier League. Para manajer tim-tim ini tentu menghadapi tekanan besar untuk membalikkan keadaan. Leicester, misalnya, perlu memperbaiki lini pertahanan yang terlalu mudah ditembus lawan, sementara Ipswich dan Southampton harus mencari cara untuk meningkatkan produktivitas gol yang sangat minim.

Dengan setengah musim tersisa, persaingan di Liga Inggris masih sangat terbuka. Meskipun Liverpool unggul jauh di puncak klasemen, namun tim-tim seperti Nottingham Forest, Chelsea, dan Arsenal masih memiliki peluang besar untuk mengejar. Di sisi lain, tim-tim yang berada di zona bawah klasemen, seperti Leicester, Ipswich, dan Southampton, harus berjuang habis-habisan agar bisa bertahan di Premier League musim depan.

Dibuntuti Nottingham Musim ini jelas akan terus penuh dengan drama dan kejutan. Apakah Liverpool bisa terus mendominasi dan mempertahankan posisi mereka di puncak klasemen? Ataukah tim lain yang akan mampu memberi perlawanan dan merebut tahta dari tangan Liverpool? Kita tunggu kelanjutan Liga Inggris di tahun 2024!

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *