Dapat Rekor Baru U-17 Nadalan Tajikistan Tanpa Ampun Bungkam
Dapat Rekor Baru U-17 Nadalan Tajikistan Tanpa Ampun Bungkam Tim Kebanggan Guam dan Cetak Skor 33-0
Pertandingan antara Timnas Tajikistan U-17 melawan Timnas Guam U-17 berhasil IDC88JOKER mencatatkan sejarah dengan skor telak yang menggemparkan publik sepak bola. Berlangsung di Bishan Stadium, Singapura, pada Rabu (23/10/2024), laga ini menampilkan dominasi penuh dari tim Tajikistan, memperlihatkan perbedaan kelas yang sangat nyata di antara kedua tim. Tajikistan yang berada di pot 1 tampil perkasa menghadapi Guam yang berada di pot 4, dan hasilnya sudah bisa ditebak sejak awal laga.
Kualitas Kekuatan yang Tidak Seimbang
Perbedaan level antara kedua tim sudah jelas tergambar dari jalannya pertandingan. Tajikistan yang menjadi unggulan, mengendalikan permainan sejak menit pertama.
Laga ini bahkan bisa disebut sebagai unjuk kekuatan dari Tajikistan yang mampu mengendalikan permainan sejak awal, dan Guam terlihat kewalahan menahan serangan bertubi-tubi dari lawan mereka. Keberadaan kedua tim di Grup J memang memperlihatkan jurang yang cukup besar antara Tajikistan yang berada di pot unggulan, sementara Guam di posisi underdog.
Dalam 10 menit pertama saja, Tajikistan sudah mampu mencetak empat gol, menunjukkan bahwa mereka benar-benar tidak memberi kesempatan bagi Guam untuk bernapas. Dan ini hanya permulaan dari sebuah laga yang benar-benar mencetak rekor.
Babak Pertama: 17 Gol Tajikistan Menghujani Gawang Guam
Babak pertama berjalan layaknya latihan bagi para pemain Tajikistan, yang berhasil mencetak 17 gol tanpa perlawanan berarti.
Sepuluh pemain Tajikistan turut andil dalam pesta gol ini. Mereka tampil percaya diri dan terus menyerang tanpa henti, sehingga Guam tampak tidak mampu mengimbangi kecepatan serta ketepatan permainan lawan. Dari total 33 gol, separuhnya sudah tercipta hanya dalam babak pertama saja. Dapat Rekor Baru U
Sejumlah peluang yang datang tak pernah disia-siakan, bahkan seolah-olah setiap kesempatan berubah menjadi gol di depan gawang Guam yang tampak tidak berdaya.
Pahlawan Lapangan: Muhammadjon Nazriev
Salah satu pemain yang paling bersinar di laga ini adalah Muhammadjon Nazriev yang berhasil mencetak 14 gol.
Pada babak pertama, Nazriev sudah menunjukkan performa impresif dengan mencetak empat gol. Namun, di babak kedua, ia benar-benar menggila dengan menambah 10 gol lagi ke pundi-pundinya, menjadikannya top scorer dalam pertandingan tersebut. Di bawah Nazriev, ada Nazrullo Ashuralizoda yang juga mencatatkan namanya dengan enam gol. Performanya tak hanya mengesankan tetapi juga mengguncang catatan statistik di turnamen ini.
Babak Kedua: Pesta Gol Lanjut Hingga 33 Gol
Babak kedua bukanlah masa untuk santai bagi Tajikistan; mereka menambah lagi 16 gol untuk mempermalukan Guam dengan skor akhir 33-0.
Tidak banyak yang bisa dilakukan Guam untuk menahan serangan yang datang dari berbagai arah. Kelelahan tampak di wajah para pemainnya, sementara Tajikistan terus melakukan serangan demi serangan. Hingga akhir pertandingan, skor akhir tercatat 33-0, membuat Tajikistan mencetak rekor baru di level pertandingan internasional untuk kelompok usia ini.
Sejarah Tercipta: Rekor Skor Tertinggi di Pentas Internasional
Rekor Tajikistan U-17 ini mengalahkan catatan sebelumnya yang dipegang oleh Timnas Australia dengan skor 31-0 saat menghadapi Samoa Amerika pada 2001.
Rekor tersebut sebelumnya dicatat pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2002 zona Oseania, di mana Australia berhasil membantai Samoa Amerika. Dalam pertandingan tersebut, pemain Australia, Archie Thompson, mencetak 13 gol. Namun kini, rekor Thompson telah terlampaui oleh Nazriev dari Tajikistan.
Dengan kemenangan 33-0 ini, Tajikistan U-17 telah mencatatkan sejarah baru dalam sepak bola. Guam, di sisi lain, kembali mencicipi kekalahan besar yang pernah dialami Timnas senior mereka pada tahun 2005, ketika mereka dibantai oleh Korea Utara dengan skor 21-0.
Dominasi dan Pelajaran Berharga
Pertandingan ini tidak hanya mencatatkan sejarah, tetapi juga memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya pengembangan sepak bola di berbagai negara.
Bagi Guam, kekalahan ini tentu menjadi pengingat untuk memperkuat pembinaan pemain muda dan terus berbenah dalam berbagai aspek permainan. Sedangkan bagi Tajikistan, kemenangan ini adalah bentuk nyata dari kerja keras dan strategi yang matang.
Rekor ini tidak hanya akan diingat sebagai skor besar, namun juga sebagai gambaran akan kesenjangan yang masih nyata dalam olahraga sepak bola antarnegara. Hingga kelak, Guam dan tim-tim lain bisa kembali bangkit dengan semangat dan kekuatan yang baru.
